TOUNA- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una-Una bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mengadakan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi calon jemaah haji tahun 1446 H/2025 M.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula FKUB Kemenag setempat, Kamis (24/4/2025) yang dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Touna Arzaq Syahrir Saini mewakili Kepala Kantor, turut hadir Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Touna dan 30 peserta Calon Jemaah Haji dan petugas haji.
Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Arzaq Saini dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman calon jemaah haji mengenai Program JKN.
Sesuai dengan ketentuan Kementerian Agama, seluruh jemaah haji reguler wajib memiliki kepesertaan JKN yang aktif sebelum keberangkatan.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga kepulangan ke tanah air,”tegas Arzaq.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Touna menjelaskan bahwa dengan kepesertaan JKN yang aktif, jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan baik sebelum keberangkatan, saat berada di Tanah Suci maupun setelah kembali ke Indonesia.
Calon jemaah untuk memastikan status kepesertaan JKN mereka tetap aktif dan memberikan informasi mengenai kanal-kanal layanan yang dapat diakses untuk memeriksa status kepesertaan.
“Secara umum, perlindungan kesehatan tetap sama. Namun, perbedaannya adalah tahun ini seluruh jemaah haji reguler wajib memiliki JKN aktif,”jelas Kepala BPJS Kesehatan.
Ia katakan, kepesertaan JKN tidak menjadi syarat mutlak. Dengan aturan baru ini, kesehatan jemaah lebih terjamin baik sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan.
BPJS Kesehatan memberikan berbagai manfaat, termasuk pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rujukan. Sesuai kebutuhan medis calon jemaah haji.
“Kita ingatkan, agar peserta memastikan status kepesertaannya aktif dan tidak memiliki tunggakan iuran,”tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan calon jemaah haji Kabupaten Tojo Una Una dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir terhadap risiko biaya pelayanan kesehatan,”harapnya.







