BNNK Touna Gelar Konsolidasi Kebijakan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Pada Instansi dan Kelembagaan

oleh -71 Dilihat

TOUNA – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antar instansi dan kelembagaan dalam mewujudkan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), agar tanggap terhadap ancaman narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Touna menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada instansi dan kelembagaan tahun 2024.

Acara tersebut berlangsung Aula Hotel Ananda, Ampana Kota, Kamis (19/9/2024), yang dibuka oleh Kasubbag Umum BNNK Touna, Irvan A. Karim, S.H., MH dengan menghadirkan narasumber yang expert dibidangnya diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Touna, Alfian Matajeng, S.Pd., M.Ap, Kasat Narkoba Polres Touna, ⁠AKP I Gede Krisna Arsana, S.Pd.H dan Dokter Spesialis RSUD Ampana, dr. Myra, Sp.KJ.M.Kes.

Adapun peserta sebanyak 20 orang yang merupakan perwakilan dari lingkungan masyarakat, kader kesehatan, lingkungan pendidikan, Camat Tojo, Tojo Barat, Ampana Tete serta instansi pemerintah daerah, instansi vertikal (Lapas Kelas IIB Ampana, Kejari Touna, Perwira Penghubung, Polres, Danramil Ampana Kota Ratolindo serta Dankipan Sintuwu Maroso.

Dalam sambutannya, Kasubbag Umum BNNK Touna, Irvan A. Karim menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan instansi dan kelembagaan. Kehadiran peserta merupakan bukti peran serta aktif untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba, sehingga dapat Tanggap terhadap Ancaman Bahaya Narkoba, khususnya di wilayah Kabupaten Touna.

“Melalui kegiatan ini, BNNK Touna dapat menyatukan dan memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan ketanggapan dalam menghadapi ancaman narkoba di wilayah Kabupaten Touna dengan memperkuat kapasitas pada instansi dan kelembagaan,” ucap Irvan.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Touna, Alfian Matajeng ditemui usai kegiatan memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut.

“Dengan adanya kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba pada istansi dan kelembagaan dapat menjalin sinergitas dalam menanggulangi narkoba,” kata Alfian.

Menurutnya, kegiatan ini dipandang sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama saling bersinergi sesuai perannya dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.

“Sinergitas ini yang diharapkan, supaya persoalan narkoba ini tidak hanya menjadi tanggungjawab dari BNN tentu juga untuk tanggungjawab kita bersama,” harapnya

Kegiatan konsolidasi berjalan sangat interaktif hal ini terlihat karena para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Selain itu, para peserta berkomitmen kuat untuk mendukung program BNNK Touna sebagai kabupaten yang tanggap akan ancaman narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *