TOUNA – Kantor Pertanahan Kabupaten Tojo Una-una memaparkan relasi Progres dan Pencapaian Program Strategis Nasional pada saat kegiatan Konferensi Pers bersama media
Kegiatan konferensi Pers tersebut bertempat di ruang Rapat Kantor Pertanahan Touna Senin (29/5/2023), yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Siswoyo,S.ST.,M.A.P didampingi Kepala Tata Usaha, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Sabir, S.H, Akbar sapto Rakhmadi Indra Dewa, SH plt Kasi 5, Slamet Riyadi, S.M. Analisis Pertanahan Seksi 2 serta di hadiri sejumlah media.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Pertanahan Touna Siswoyo mengatakan bahwa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam satu wilayah desa dan kelurahan.
Salah satu program Pertanahan unggulan PTSL sudah cukup dikenal oleh masyarakat Kabupaten Touna, dengan capaian progres 10 persen per 8 Mei 2023.
“Target PTSL di Kabupaten Touna sejumlah 1935 (SHAT) dan 1500 Ha (PBT) untuk realisasi puldadis sejumlah 221 bidang, pemberkasan sejumlah 220, potensi k1 30 bidang dan 190 bidang sudah terbit dan siap diserahkan yang tersebar di 12 Kelurahan dan desa diantaranya Sansarino, Malotong, Bonerato, Bailo Baru, Padang Tumbuo, Marowo, Uetampopa, Borone, Mantangisi, Sumoli, Labiabae dan Ampana,”kata Siswoyo.
Siswoyo katakan, redistribusi tanah tahun 2023 di Kabupaten Touna sudah mencapai 40, 7 persen dari jumlah target 750 bidang, di mana telah mencapai realisasi pemetaan bidang sejumlah 107 bidang (21,4 persen) dan realisasi inventarisasi 300 berkas (60 persen) yang tersebar di desa Malei, Tojo, Matako, Bambalo, Galuga, Nggawia, Uebone, Balingara dan suka maju.
“Kalau untuk redistribusi tanah ialah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia,”jelasnya
Menurutnya, kalau untuk lintas sektoral pensertipikatan tanah yang diperuntukkan khusus UMKM dan nelayan.
“Untuk kegiatan lintas sektoral UMKM dan nelayan pada tahun 2023 pada kantor pertahanan Kabupaten Touna sejumlah 50 bidang, untuk saat ini data yang kami terima baru 37 bidang yang terdaftar untuk kegiatan lintas sektoral dan lainnya masih menunggu dari Dinas Perikanan Kabupaten Touna,”ujarnya