TOUNA – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Se-Sulawesi Tengah. Bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Senin (13/05/2024).
Rakor kali ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Se-Sulawesi Tengah Menuju Transformasi Digital”.
Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu mengucapkan selamat datang di bumi Sivia Patuju Kabupaten Touna kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Bupati/Walikota yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah. Wabup juga mengucapkan selamat mengikuti kegiatan bagi seluruh peserta Rakor UKPBJ.
“Semoga kedatangan Bapak dan Ibu hadirin sekalian dapat membawa berkah buat daerah kami, dan semoga betah berada di Kota Ampana selama pelaksanaan Rakor ini,”ucap Wabup
Menurut Wabup, terbentuknya Kabupaten Tojo Una-Una yaitu 18 Desember 2003 dengan luas wilayah 5.721.51 Km² dengan panjang garis pantai 951,115 Km dan memiliki 12 Kecamatan, 6 Kecamatan berada di daratan dan 6 Kecamatan berada di Kepulauan Togean, yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dari 88 KSPN yang ada di Indonesia.
“Saya berharap para peserta rakor bisa berkunjung menikmati keindahan kepulauan togean,”harapnya.
Wabup katakan, rakor ini sangat penting untuk dilaksanakan dan diikuti, dalam rangka peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya aparatur UKPBJ Kabupaten/Kota serta menambah ilmu terkait isu-isu strategis pengadaan barang/jasa pemerintah sehingga dapat mewujudkan tercapainya pengelolaan pengadaan barang/jasa berbasis elektronik yang unggul berintegritas dan bebas korupsi, percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia Pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sementara itu, sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang di bacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto menilai bahwa kegiatan ini merupakan satu sarana yang baik dan strategis guna menyamakan persepsi serta pemahaman demi kemajuan pengadaan barang/jasa dalam mewujudkan pencapaian tujuan program pembangunan daerah dalam satu kesatuan visi pembangunan sulawesi tengah yaitu “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju”.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada UKPBJ pemda Provinsi Sulawesi Tengah maupun UKPBJ pemda Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah dan semua yang terlibat atas terlaksananya kegiatan ini”. ujar Rudi Dewanto.
Rudi mengungkapkan, belanja pengadaan barang/jasa daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui elektronik katalog pada tahun 2023 mencapai 25.672 paket dengan total nilai belanja sebesar Rp.597.992.995.448,- dan sampai dengan akhir bulan april 2024 telah mencapai 8.292 paket dengan jumlah nilai belanja sebesar Rp.310.246.882.216,- sedangkan untuk e-tender pada tahun 2023 mencapai 260 paket dengan total nilai belanja sebesar Rp.1.880.264.510.899,- dan tahun 2024 sampai dengan akhir bulan april telah mencapai 154 paket dengan jumlah nilai belanja sebesar Rp.655.796.437.080,- untuk belanja pemerintah provinsi sulawesi tengah melalui umk meningkat cukup signifikan hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan dari pemerintah pusat pada anugerah pengadaan tahun 2023 gubernur sulawesi tengah meraih penghargaan terbaik kedua atas prestasi nilai transaksi umk terbesar yang diserahkan oleh Menteri Koperasi UMK Teten Masduki di Jakarta.
“Saya berpesan agar seluruh Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tengah memiliki komitmen untuk terus mendorong proses belanja melalui elektronik di daerah masing-masing dan mendorong kepada seluruh UKPBJ agar memberi pelayanan terbaik kepada penyedia serta memperhatikan pengembangan SDM PBJ termasuk pemberian TPP khusus dan selalu meningkatkan kinerjanya,”pesannya.
Hal tersebut seiring dengan tuntutan atas pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi dengan mengedepankan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta dengan melihat fakta bahwa banyaknya kasus tindak pidana korupsi terjadi pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Selanjutnya dilakukan penyerahan penghargaan kepada Kabupaten/Kota diantaranya :
1. Penyerahan penghargaan pencapaian level kematangan UKPBJ proaktif :
– Biro PBJ Setda Provinsi Sulawesi Tengah
– UKPBJ Kabupaten Tojo Una-Una
– UKPBJ Kabupaten Banggai
– UKPBJ Kabupaten Toli-Toli
– UKPBJ Kabupaten Morowali
– UKPBJ Kabupaten Poso
– UKPBJ Kota Palu
2. Penyerahan penghargaan pemenuhan 17 standar UKPBJ : Kabupaten Poso
3. Penyerahan penghargaan kepatuhan dan ketepatan mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) APBD pada SiRUP per 31 Maret 2024 :
– Kabupaten Tojo Una-Una
– Kabupaten Donggala
– Kabupaten Sigi
– Kabupaten Parigi Moutong
– Kabupaten Morowali Utara
– Kabupaten Morowali
– Kabupaten Banggai
– Kabupaten Banggai Kepulauan
– Kabupaten Banggai Laut
– Kabupaten Toli- Toli
– Kabupaten Buol
– Kota Palu
Terakhir, penyerahan plakat kenang-kenangan dari Pemda Touna kepada perwakilan peserta dan narasumber oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulteng, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Touna, KPK, Deputi transformasi Digital, Kepala Bagian UKPBJ Kabupaten/Kota serta stakeholder terkait.