Stabilisasi Harga Dan Pengendalian Inflasi, Pemda Touna Lakukan Gerakan Pangan Murah

oleh -76 Dilihat

TOUNA – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo una-una melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga Stabilisasi Pasokan dan harga pangan serta pengendalian Inflasi daerah Kabupaten Tojo Una-Una dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri Tahun 2024, berlangsung di Pasar Rakyat Ampana, Desa Sansarino, Kamis (21/3/2024).

Kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Dr.Hj Sovianur Kure,SE.,M.Si didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nawatsara Panjili, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mahdi, Unsur Forkopimda Kabupaten Tojo Una-Una, sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Perum Bulog Poso, Camat Ampana Kota dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Touna Mahdi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una dengan Perum Bulog Poso, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah ditengah melonjaknya beberapa komoditas harga pangan menghadapi bulan puasa dan idul fitri Tahun 2024.

“Pada tahun ini Pemkab Touna sudah melakukan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah yang diberikan kepada 17.100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 1026 ton, yang dimulai dari bulan januari sampai bulan juni 2024 dan sekarang sudah 3 bulan berjalan (januari-maret),”mata Mahdi

Mahdi katakan, untuk bulan april nanti Kabupaten Tojo Una-Una mendapat alokasi bantuan pangan pemerintah Provinsi Sulteng kurang lebih 50 ton yang di peruntukkan kepada masyarakat yang tidak dapat bantuan cadangan pusat sementara dia layak menerima (tidak masuk data),”jelasnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Touna Sovianur Kure mengapresiasi kepada perum bulog poso beserta segenap OPD terkait yang telah berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan ini.

“Harga pangan utama di pasar tradisional dan kalangan umum mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama komoditas beras, bawang merah, telur, gula, minyak kelapa hingga daging sapi,”ucap Sekda

Menurut Sekda, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran dalam menghadapi bulan suci ramadhan (puasa) dan idul fitri nantinya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat terbantu dengan mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau,”harapnya

Adapun komoditi pangan pokok strategis yang tersedia di Gerakan Pangan Murah kali ini, antara lain :

1. Beras SPHP sebanyak 2 ton

2. Minyak kelapa 80 dos atau 960 liter

3. Gula 500 kg

4. Telur 300 rak

5. Bawang merah 100 kg

6. Bawang putih 50 kg

7. Cabe rawit 50 kg

8. Cabe keriting 50 kg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *